Wali Kota Sukabumi Terpilih Ayep Zaki Siap Ikut Retreat Perintah Presiden Prabowo

Feature Image

Wali Kota Sukabumi Terpilih Ayep Zaki merespons gagasan Presiden RI Prabowo Subianto agar kepala daerah terpilih mengikuti kegiatan retreat ala Menteri Kabinet Merah Putih di Malang, Jawa Timur pada Oktober lalu.

“Itu sangat baik karena nanti kerja kepala daerah secara otomatis harus singkron dengan pemerintah pusat. Ayep Zaki dan Bobby Maulana selaku kepala daerah terpilih di Kota Sukabumi secara 100 persen siap sinergi dengan pemerintah pusat, terutama dengan program yang sudah dicanangkan,” kata Ayep Zaki kepada Radar Sukabumi, Minggu (12/1).

Ayep Zaki menilai, kegiatan retreat tersebut sangat positif karena berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan masa depan kepemerintahan lima tahun mendatang. Bahwa nantinya, harus ada singkronisasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota mengenai program strategis.

“Seperti program makan bergizi gratis, kemudian program pertanian tentang kedaulatan pangan, good governance. Artinya Pak Prabowo ingin pemerintah bersih dari praktek korupsi. Saya setuju sekali dan respons positif,” ujar Ayep Zaki.

Dengan singkronisasi program tersebut, Ayep Zaki juga menginginkan adanya peningkatan pendapatan daerah yang semakin optimal. Ayep Zaki dan Bobby Maulana ingin mengasesmen pendapatan asli daerah.

“Jadi pendapatan asli daerah di Kota Sukabumi yang wajar berapa sih? Dari parkir, dari retribusi rumah makan, hotel, reklame, billboard, dan semua. Sesuai dengan undang-undang dan aturan pemerintah. Kita akan lihat potensinya berapa. Karena ini semua aset rakyat, milik rakyat, bukan milik salah satu kelompok,” tutur Ayep Zaki.Makanan khas Sukabumi

Kemudian, lanjut dia, semua aset yang dimiliki Pemkot Sukabumi akan didata ulang dan dikuasai sepenuhnya lagi oleh pemkot. Dan aset ini akan dinaikan nilai tambahnya supaya menghasilkan pendapatan asli daerah.

“Karena pendapatan asli daerah sangat penting sekali untuk membangun kemandirian dari Kota Sukabumi. Jadi Kota Sukabumi ingin mandiri, PAD harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Ayep Zaki juga menginginkan Baznas dan BUMD di Kota Sukabumi semakin berperan penting. Hal ini akan dibantu dengan program forum CSR yang akan dioptimalkan. “Sekarang kan (Baznas) kurang lebih Rp6,6 miliar. Nah bagaimana sekarang bisa meningkat. Kemudian juga wakaf, kita akan kolaborasikan, optimalkan,” tuturnya.

Gagasan-gagasan peningkatan potensi yang dimiliki Kota Sukabumi tersebut diyakini akan terwujud jika terjadi singkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Maka sekali lagi, saya setuju dan siap 100 persen mengenai gagasan Pak Prabowo mengenai kegiatan retreat tersebut. Ini bagus untuk membentuk mental dan karakter kita sebagai pemimpin daerah yang selaras dengan pemikiran pemimpin pusat,” pungkasnya.

Sumber: Radarsukabumi